Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Apa itu Server?
Server merupakan salah satu contoh menjalankan perangkat lunak yang mampu menerima perintah dari klien, komputer yang mengeksekusi perangkat lunak.
Contoh ini adalah aplikasi server Mail Server, Web / HTTP Server, FTP Server, DHCP Server, DNS Server, dan sebagainya.
OS server memiliki fungsi yang sangat penting sekali dengan komputer server dan juga perangkat client. Sebenarnya OS server ini layaknya OS yang Anda gunakan untuk menjalankan komputer sehari-hari. OS adalah kepanjangan dari Operating system yang mana nantinya akan memberikan layanan inti untuk berbagai aktivitas yang berbasis sistem informasi yang ada di dalamnya.
Apa yang diutamakan? Keamanan, kemudahan, irit konsumsi sumber daya komputasi, handal di dalam jaringan komputer . Semuanya untuk memperoleh kepuasan client.
OS Server
Sumber : https://greatnusa.com/
Secara umum rata-rata OS yang digunakan untuk server adalah Linux. Meskipun ada beberapa OS lain seperti Windows yang juga cocok untuk server. Berikut beberapa OS yang digunakan untuk server.
- CentOS
- Debian
- Windows Server
- Fedora Server
- OpenSUSE
- Ubuntu
Mengapa Linux?
Menurut beberapa sumber seperti w3techs, dan media lainya, Menunjukan bahwa kebanyakan pengguna website didunia menggunakan Unix/Linux sebagai sistem operasi server mereka. Adapun mengapa hal tersebut bisa terjadi adalah sebagai berikut
1. Linux Cenderung Stabil
Stabil sangat penting untuk sebuah server, karena bisa dibayangkan jika pengguna semisal lebih dari 1000 orang tiap harinya mengakses website yang sama. Jika tidak stabil maka website akan down/crash.
2. Keamanan
Linux didesain sebagai sistem operasi multiuser. Hanya user yang memiliki akses “root” atau “administrator” yang dapat mengakses kernel hingga memberikan perubahan pada sistem. Hal tersebut tentu saja membuat sistem semakin aman. Linux juga terjaga dari virus dan malware.
3. Skabilitas Tinggi
Linux cukup fleksibel, ringan dan memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi. Linux dapat jalan di komputer dengan spesifikasi yang rendah sekalipun.
4.Biaya Lebih Rendah
Linux merupakan open source gratis, sehingga tidak perlu membayar untuk mendapatkan sistem operasinya. Walaupun ada untuk keperluan business dan enterprise yang berbayar dan juga berlisensi. Tetapi jika dibandingkan kompetitornya Linux masih tidak lebih mahal.
Refrensi :
I Putu Agus Eka Pratama, Materi Pertemuan 9 NOS pada Server, (materi dalam bentuk power point).
Komentar
Posting Komentar