Langsung ke konten utama

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Pendahuluan

Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem. Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa diset agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu.

Setiap file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk User, Group, dan Others (pengguna lain).

Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu:

  • Owner/User (pemilik file atau yang membuat file)
  • Group (user yang berada di group tertentu)
  • dan Other/world (semua user yang ada di sistem).

Hak akses disini berupa hak akses untuk :

  • Membaca data (Read)
  • Memodifikasi data (Write)
  • dan Mengeksekusi/menjalankan file aplikasi (eXecutable).

Hak Akses

Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute

  • Read, Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file /direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan perubahan atau modifikasi file/direktori.
  • Write, Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file /direktori sehingga user lain dapat melakukan penambahan,pengubahan,dan penghapusan file atau direktori.
  • Execute, Hak akses Execute mengizinkan user bisa menjalankan/mengeksekusi file/direktori pada sistem operasi sebagai program atau shell script, atau bisa dibilang fulluser.

Percobaan/Praktik

1.) Buka Terminal Linux

Pertama buka terminal pada linux, contohnya disini saya menggunakan ubuntu dan disini saya mengakses Documents. Nantinya pada folder ini saya akan buatkan file.txt 



2.) Buat file baru

Nah di folder ini saya membuat file.txt, dengan nama nos_2021.txt menggunakan perintah $ touch.



3.) Cek Informasi File

Cara untuk mengeceknya dengan perintah $ ls –lah nama-file.txt Setelah itu akan terlihat informasi yang terdapat pada file tersebut. perintah ls akan menampilkan informasi file berikut:

  • Jenis file
  • Izin file
  • Jumlah tautan keras ke file
  • Pemilik file
  • Grup file
  • Ukuran file
  • Tanggal dan waktu
  • Nama file


4.) Buat hak akses

Kali ini kita akan memberi hak akses tertinggi terhadap file tersebut.  Tiga karakter pertama untuk pengguna, tiga berikutnya untuk grup, dan tiga terakhir untuk yang lain (pengguna lain yang tidak terdaftar sebagai user atau grup). Anda dapat mengubah izin file dengan perintah $ chmod.



5.) Buat hak kepemilikan

Setelah itu, cek kembali informasi yang terdapat pada file tersebut, dengan perintah $ ls –lah nama-file.txt  Untuk merubah Kepemilikan file kita dapat mengubahnya dengan perintah $ sudo chown root nama-file.txt Jika ada perbuahan, akan terlihat seperti gambar dibawah.

  • r – Izin untuk read (membaca) file
  • w – Izin untuk write (menulis) ke file
  • x – Izin untuk execute (menjalankan) file


Refrensi
I Putu Agus Eka Pratama, Materi Pertemuan 6 Hak akses, (materi dalam bentuk power point).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber:  (jbcnschool.edu.in)      Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data'   menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber :  21st Century Learners by Violeta Samson for Kami on Dribbble      Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan