Langsung ke konten utama

NOS dan Cloud Computing

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.




Cloud Computing
Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Secara detail, cloud computing merupakan sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama  Contoh cloud computing yang Anda gunakan sehari-hari yaitu email dan sosial media. Semua data yang diunggah tersimpan di ‘awan’.

Manfaat Cloud Computing
Perangkat lunak Cloud Computing memungkinkan karyawan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih mudah. Software ini memungkinkan interaksi yang lebih baik antara karyawan, memungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi dan mengerjakan data dan file secara bersamaan.

Service's Cloud Computing




1. SaaS 
Software as a Service (SaaS) adalah layanan cloud yang paling mudah digunakan. User dapat langsung menggunakan software yang telah disediakan oleh penyedia layanan melalui mesin peramban web yang sudah terpasang pada perangkat masing-masing user.
Contoh : Office 365

2. PaaS

Platform as Service (PaaS) adalah layanan cloud computing yang menyediakan wadah atau platform siap pakai untuk keperluan membangun aplikasi dan sejenisnya. Elemen dasar yang dibutuhkan dalam tiap platform seperti workflow engine, development tools, testing environment, integrating database dan third-party tools and services.
Contoh : Microsoft Azure

3. IaaS
Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan layanan dari cloud computing yang menyediakan sumber daya komputasi atau struktur IT yang siap digunakan. Sumber daya tersebut adalah: CPU, storage, memory, network, ruang pusat data dan lain-lain sesuai permintaan user. IaaS ini seolah-olah sebuah komputer virtual yang belum diisi apapun.

Keuntungan pemakaian IaaS ini adalah
 user tidak perlu membeli komputer fisik dan konfigurasi komputer dapat diatur sesuai kebutuhan. 
Contoh: BiznetCloud

Model Deployment (Penyebaran) Cloud Computing

Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), berdasarkan penyebarannya Cloud Computing dibagi menjadi empat macam, yaitu:

Model Penyebaran Cloud Computing

1. Hybrid Cloud  
Merupakan gabungan dua atau lebih dari jenis cloud computing (private, public, atau community). Dalam hybrid cloud, perusahaan dapat memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke public cloud dan proses bisnis yang harus tetap berjalan pada private cloud.

2. Public Cloud 
Layanan cloud computing yang terbuka untuk umum yang bersifat gratis maupun berbayar. Pengguna dapat langsung menggunakan layanan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dari pihak provider.

3. Private Cloud 
Infrastruktur Cloud yang disediakan khusus untuk memenuhi kebutuhan internal suatu perusahaan. Private cloud ini dimiliki, dioperasikan, dan diatur oleh organisasi atau departemen IT pada suatu perusahaan sementara departemen lain sebagai konsumennya.

4. Community Cloud 
Layanan cloud computing yang eksklusif dibangun untuk komunitas tertentu yang memiliki konsentrasi pada bidang yang sama.

Beberapa Alasan Mengapa Memilih Layanan Cloud
1. Keamanan (secure)
2. Kehandalan (reliable)
3. Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand)
4.Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise)
5. Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, vendor)

Refrensi
I Putu Agus Eka Pratama, Materi Pertemuan 11 NOS dan Cloud Cmputing, (materi dalam bentuk power point).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Operating System Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Pendahuluan Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem.  Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa di set agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu. Setiap file di sistem Linux readers , termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk  User, Group ,  dan  Others (pengguna lain). Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu: Owner/ User (pemilik file atau yang membuat file) Group (user yang berada di group tertentu) dan Other /world (semua user yang ada di sistem). Hak akses disini beru

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber:  (jbcnschool.edu.in)      Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data'   menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber :  21st Century Learners by Violeta Samson for Kami on Dribbble      Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan