Langsung ke konten utama

Net Centric Warfare dan Software Define Networking

Net Centric Warfare dan Software Define Networking

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. 


Network-centric warfare, (NCW) didefinisikan sebagai "konsep operasi yang didukung keunggulan informasi yang menghasilkan peningkatan kekuatan tempur oleh sensor jaringan, decision makers, dan shooters untuk mencapai kesadaran bersama, peningkatan kecepatan komando, tempo operasi yang lebih tinggi, tingkat kematian yang lebih besar. , peningkatan kemampuan bertahan hidup, dan tingkat sinkronisasi diri. Intinya, NCW menerjemahkan keunggulan informasi menjadi kekuatan tempur dengan secara efektif menghubungkan entitas yang berpengetahuan luas di ruang pertempuran." 





Konsep operasi masa kini yang sedang dikembangkan adalah operasi multidimensi yang berbasis teknologi Network Centric Warfare. Maka itu, operasi TNI kini tidak hanya mengandalkan metode peperangan konvensional semata, tetapi pada saat yang sama dibarengi dengan pelibatan Siber TNI, Puspen TNI, Intelijen, Teritorial, Satgas Dukungan, dan upaya diplomasi.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantodi Network Centric Warfare adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya, untuk mempercepat proses pengambilan keputusan komando yang didasarkan pada data-data dan informasi terkini.


Teknologi Pada Net Centric Principle 

1.Cloud Computing yaitukomputasi paralel, resource komputasi, layanan on demand (termasuk juga grid dan cluster computing) 

2.Sensor dan node sensor yaitu pemindaian oleh node – node sensor, protokol hemat resource (misal: zigbee), terintegrasi. 

3.WSN dan variannya. yaitu Wireless Sensor Network (WSN) memanfaatkan node–node sensor lebih dinamis dan variannya (ex: Wireless Body Area Network dengan nano computer) 

4.Nano Computer yaitu Melengkapi kemampuan dari 3 teknologi di atas dari sisi mobilitas komputasi 

5.Internet of Things (IoT) yaitu Menghubungkan antara perangkat terhubung (raspberry pi, arduino, dll) dan koneksi internet, dilengkpai dengan teknologi sensor (misal: WSN) atau teknologi komputasi (misal: Cloud Computing).


Software Define Networking (SDN).

Software Defined Network (SDN) adalah istilah yang merujuk pada konsep dan paradigma baru dalam mendisain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan komputer, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi yg semakin kompleks. 

Konsep dasar SDN adalah dengan melakukan pemisahan eksplisit antara control dan forwarding plane, serta kemudian melakukan abstraksi sistem dan meng-isolasi kompleksitas yg ada pada komponen atau sub-sistem dengan mendefinisikan antar-muka (interface) yg standard. (Eueung Mulyana, SDN RG ITB) 


SDN adalah salah satu arsitektur baru pada jaringan yang bersifat dynamic, manageable, cost-effective, dan adaptable. Arsitektur SDN bertujuan untuk membuat jaringan menjadi lebih fleksibel dan mempermudah dalam mengontrol jaringan apabila terdapat perubahan dalam business requirement. 

Pada Software Defined Network, network administrator atau network engineer dapat membentuk lalu lintas jaringan melalui sebuah central console, sehingga tidak perlu mengkonfigurasi masing-masing switch atau perangkat yang terdapat pada topologi.




Refrensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 4 : Net Centric Warfare & SDN” 2022.
[2] D.S. Alberts, J.J. Garstka, and F.P. Stein, Network Centric Warfare: Developing and Leveraging Information Superiority, 2nd edition (revised), 1999.
[3]SOFTWARE DEFINED NETWORKING (SDN) (binus.ac.id)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Operating System Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Pendahuluan Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem.  Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa di set agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu. Setiap file di sistem Linux readers , termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk  User, Group ,  dan  Others (pengguna lain). Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu: Owner/ User (pemilik file atau yang membuat file) Group (user yang berada di group tertentu) dan Other /world (semua user yang ada di sistem). Hak akses disini beru

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber:  (jbcnschool.edu.in)      Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data'   menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber :  21st Century Learners by Violeta Samson for Kami on Dribbble      Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan