Langsung ke konten utama

Network Centric Principles (NCP) Assessment

NCP ASSESMENT

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. 


Network Centric Principles (NCP) Assessment adalah sebuah urutan langkah untuk melakukan penilaian, pengujian atau testing, dan evaluasi terhadap semua tahapan proses yang ada di dalam NCP yang diterapkan pada sebuah enterprise. Dan dalam penilaian, pengujian atau testing, dan evaluasi NCP assessment mempunyai 4 pokok dalam melakukan penilaiannya berikut ini adalah hal apa saja yang dinilai :
  1. Data
  2. Service (layanan yang dimiliki enteprise)
  3. Information Assurance (jaminan terhadap informasi yang dihasilkan atau yang diperoleh oleh enterprise)
  4. Communication and transport (proses komunikasi dan transportasi data yang dimiliki enterprise)
Setelah membaca 4 hal diatas perlu diketahhui bahwa keempat hal tersebut dinilai dengan menggunakan interoperability testing, dimana pengujiannya dilakukan disisi interoperabilitas sistemnya. Berikut ini adalah penjelasan dari keempat point yang ada diatas 


NCP Data Assessment
Pada Data Assessment ini terdapat delapan point lagi didalam melakukan penilaian terhadap data pada implementasi Network Centric Principles yang ada di enterprise berikut penjelasannya :
  1. Data harus dapat terbaca dengan baik dan jelas (make data visible)
  2. Data harus dapat diakses dengan baik (make data accessible)
  3. Data harus mudah dipahami oleh pengguna (make data understandable)
  4. Data harus terpercaya sumber/asal (make data trustable)
  5. Data dapat digunakan di platform/device/aplikasi apapun (make data interoperable)
  6. Data harus dapat dimanajemen dengan baik (make data management)
  7. Data harus mampu merespon kebutuhan pengguna dengan baik (make data responsible to user)
  8. Data harus memiliki kehandalan dan memiliki keamanan informasi (reliable and secure information)

NCP Service Assessment
Didalam NCP Service Assessment ini meliputi tujuh point lagi didalam pelaksanaan penilaiannya terhadap service atau layanan yang ada pada pengimplementasian NCP di dalam enterprise berikut point-pointnya :
  1. Mendukung SOA (Service Oriented Architecture)
  2. Bersifat Open Architecture (lintas platform/os/device/bahasa pemrograman)
  3. Handal (scalable)
  4. Selalu tersedia (availability yang tinggi)
  5. Mendukung kemajemukan dalam jaringan (heterogenity yang tinggi), lihat juga poin 2
  6. Dapat dimanajemen dengan baik dan terdesentralisasi
  7. Menyediakan dukungan dan kemampuan manajemen layanan skala enterprise (enterprise service management)

NCP Information Assurance Assessment
Di Network Centric Principles Information Assurance Assessment ini juga terdapat point-point didalamnya dalam melakukan penilaian terhadap information assurance atau jaminan informasi yang terdapat pada sebuah enterprise, berikut 5 point yang ada pada NCP Information Assurance Assessment :
  1. Manajemen hak akses (privillege management)
  2. Penanganan tuntutan dari client terkait dengan kasus keamanan (data, sistem, privasi, dll)
  3. Mendukung keberlangsungan jalannya operasional sistem
  4. Identifkasi terhadap hak akses, keamanan, otentikasi, dan manajemen di dalamnya
  5. Pertukaran domain dan ancaman keamanan di dalamnya pada jaringan

NCP Communication and Transport Assessment
 Didalam NCP Communication and Transport Assessment ini juga memiliki tiga point lagi didalam pelaksanaan penilaiannya terhadap informasi dan transportasi yang ada pada pengimplementasian NCP di dalam enterprise berikut point-pointnya :
  1. Pemodelan yang digunakan di dalam jaringan internet
  2. Desain sistem dan desain komponen sistem yang mendukung interoperabilitas tinggi, sederhana/simpel, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi (evolusi)
  3. Informasi yang dihasilkan bersifat comprehensive (luas)

Interoperability Testing
Sudah di sebutka juga diatas bahwa keempat hal diatas atau NCP Assessment ini dinilai dengan menggunakan interoperability testing, dimana pengujiannya dilakukan disisi interoperabilitas sistemnya. Di dalam penilaian Interoperability Testing juga terdapat 4 point, berikut ini adalah empat point yang dinilai pada Interoperability Testing :
  1. Evaluasi dari sisi service dan aplikasi server, terutamanya berupa web service
  2. Performansi dari web service
  3. Service dependencies dan downtime
  4. Sisi eksternal sistem, dipadukan dengan proses bisnis di enterprise (baik proses bisnis existing maupun extended)


Referensi :

I Putu Agus Eka Pratama. 2020. "PPT Materi Pertemuan 11 Network Centric Priciples". Universitas Udayana. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Operating System Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Pendahuluan Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem.  Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa di set agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu. Setiap file di sistem Linux readers , termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk  User, Group ,  dan  Others (pengguna lain). Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu: Owner/ User (pemilik file atau yang membuat file) Group (user yang berada di group tertentu) dan Other /world (semua user yang ada di sistem). Hak akses disini beru

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber:  (jbcnschool.edu.in)      Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data'   menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber :  21st Century Learners by Violeta Samson for Kami on Dribbble      Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan