Langsung ke konten utama

NCP dan SOA

SOA

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. 


Service-Oriented Architecture (SOA)


Sumber : https://miro.medium.com/

Service-Oriented Architecture (SOA) adalah gaya desain perangkat lunak di mana layanan disediakan untuk komponen lain oleh komponen aplikasi, melalui protokol komunikasi melalui jaringan. Prinsipnya tidak tergantung pada vendor dan teknologi lainnya. Dalam arsitektur berorientasi layanan, sejumlah layanan berkomunikasi satu sama lain, dalam salah satu dari dua cara: melalui data yang lewat atau melalui dua atau lebih layanan yang mengoordinasikan suatu aktivitas. 

SOA, atau arsitektur berorientasi layanan, mendefinisikan cara untuk membuat komponen perangkat lunak dapat digunakan kembali dan dapat dioperasikan melalui antarmuka layanan. Layanan menggunakan standar antarmuka umum dan pola arsitektur sehingga dapat dengan cepat dimasukkan ke dalam aplikasi baru. Ini menghapus tugas dari pengembang aplikasi yang sebelumnya mengembangkan kembali atau menduplikasi fungsi yang ada atau harus mengetahui cara menghubungkan atau menyediakan interoperabilitas dengan fungsi yang ada.


SOA berbeda dari arsitektur microservice.
  • SOA memungkinkan pengguna untuk menggabungkan sejumlah besar fasilitas dari layanan yang ada untuk membentuk aplikasi.
  • SOA mencakup seperangkat prinsip desain yang menyusun pengembangan sistem dan menyediakan sarana untuk mengintegrasikan komponen ke dalam sistem yang koheren dan terdesentralisasi.
  • Paket komputasi berbasis SOA fungsionalitas ke dalam satu set layanan interoperable, yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem perangkat lunak yang berbeda milik domain bisnis yang terpisah
Ada dua peran utama dalam Arsitektur Berorientasi Layanan:


Sumber: https://media.geeksforgeeks.org/
  • Penyedia layanan: Penyedia layanan adalah pengelola layanan dan organisasi yang menyediakan satu atau lebih layanan untuk digunakan orang lain. Untuk mengiklankan layanan, penyedia dapat mempublikasikannya dalam registri, bersama dengan kontrak layanan yang menentukan sifat layanan, cara menggunakannya, persyaratan layanan, dan biaya yang dikenakan.
  • Konsumen layanan: Konsumen layanan dapat menemukan metadata layanan di registri dan mengembangkan komponen klien yang diperlukan untuk mengikat dan menggunakan layanan.


Refrensi : 
[1] I Putu Agus Eka Pratama, 2022, "PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 10 : NCP dan SOA".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Operating System Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Pendahuluan Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem.  Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa di set agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu. Setiap file di sistem Linux readers , termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk  User, Group ,  dan  Others (pengguna lain). Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu: Owner/ User (pemilik file atau yang membuat file) Group (user yang berada di group tertentu) dan Other /world (semua user yang ada di sistem). Hak akses disini beru

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber:  (jbcnschool.edu.in)      Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data'   menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh. Ilustrasi Pembelajaran Abad 21  Sumber :  21st Century Learners by Violeta Samson for Kami on Dribbble      Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan