Langsung ke konten utama

Network Centric dan Information Enterprise

Network Centric dan Information Enterprise

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama 
NIM : 1905551138
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana 
Mata Kuliah : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Ilustrasi Pembelajaran Abad 21 

    Kehidupan abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisas. Abad 21 merupakan suatu abad yang didasarkan pada kalender gregory serta dimulai dari tahun 2001 sampai tahun 2100. Pada abad ini teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Abad 21 bisa dibilang merukapan dimana 'data' menjadi sangat penting dan informasi menjadi mudah diakses dan juga diperoleh.

Ilustrasi Pembelajaran Abad 21 

    Menurut Prof Nizam (Kemendikbud) "Esensi dari Abad 21 adalah mengolah informasi menjadi ilmu pengetahuan dan menjadikanya kompetensi untuk mengatasi permasalahan". Oleh karena itu Teknologi Informasi sangat penting untuk mencapat kecakapan abad 21. Untuk itu Penerapan TI menjadi sangat masif diberbagai sektor contohnya Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis.

    IE atau Information Enterprise yang merupakan informasi skala enterprise yang memiliki nilai jual. Bisnis yang mengarah ke digitalisasi serta berorientasi informasi yang sering disebut dengan IB (Information Business) tentu memerlukan IE.

Information Business mempunyai 3 jenis yang dibagi berdasarkan kompetensinya.

  1. Information Content: IB jenis ini lebih mengarah kepada pengumpulan informasi dan mengapilkasikannya dalam sebuah bentuk digital atau aplikasi sehingga dibutuhkan kompetensi dibidang programming.
  2. Information Appliance: IB jenis ini mengurus sumber informasi strategis dan melakukan kampanye kesadaran public (public awareness) sehingga brand dari bisnis dapat dikenali.
  3. Information Transport: Informasi juga harus disalurkan ke penggunanya, sehingga kompetensi di bidang network management dan infrastruktur sebagai tulang punggung sistem digital harus ada. IB ini akan mengatur bagaimana cara informasi dapat disimpan dan disampaikan.

Information Enterprise juga memiliki element pembangunnya yang dibagi menjadi 3 yaitu.
  1. Information Processing: pengolahan informasi seperti Create, delete, dan update konten.
  2. Office Technology: Pengetahuan tentang Sistem Operasi, aplikasi yang membantu pengolahan informasi.
  3. Telecommunication: Infrastruktur jaringan, akses internet untuk membantu distribusi informasi.

    Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise adalah sebuah sistem yang mendukung organisasi untuk menciptakan budaya yang lebih disiplin. Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi menjasi satu bagian secara logikal menjadi hal yang mendasar dalam sistem enterprise.


Mengapa Interobilitas sangat penting dalam Enterprise dan Bisnis?

Integrasi mengacu pada menghubungkan aplikasi sehingga data dari satu sistem dapat diakses oleh yang lain. Sedangkan Interoperabilitas adalah pertukaran data real-time antara sistem tanpa middleware.
  • Interoperabilitas menyediakan kesatuan data, yang penting untuk membantu bisnis mengelola dan mengakses informasi dari sistem eksternal dan sebaliknya.
  • Interoperabilitas merupakan komponen nilai yang signifikan bagi perusahaan, karena mencoba untuk memenuhi kebutuhan yang sudah diketahui atau dikenal, seperti: Duplikasi informasi di area yang berbeda, keberadaan beberapa sistem informasi yang bekerja secara terpisah dan lain lain.

Refrensi :
  1. I Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 2 : NCP dan IE” 2022
  2. ENTERPRISE SYSTEM – School of Information Systems (binus.ac.id)
  3. François B Vernadat, "Enterprise Integration and Interoperability". (researchgate.net)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak Akses dan Hak Kepemilikan di Linux

Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Operating System Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Pendahuluan Setiap file dan folder di linux punya atribut yang menentukan akses untuk user ataupun group pada sistem.  Inilah salah satu alasan kenapa linux lebih aman, karena sebuah file bisa di set agar hanya bisa diakses /dimodifikasi oleh user dan group tertentu. Setiap file di sistem Linux readers , termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk  User, Group ,  dan  Others (pengguna lain). Setiap file pada linux mempunyai 3 attribute yang menjelaskan hak akses user dan group terhadap file tersebut, yaitu: Owner/ User (pemilik file atau yang membuat file) Group (user yang berada di group tertentu) dan Other /world (semua user yang ada di sistem). Hak akses disini beru

Named Centric Network (NCN) atau Named Data Network (NDN)

NCN/NDN Nama : I Dewa Gede Suryadiantha Wedagama  NIM : 1905551138 Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana  Mata Kuliah : Network Centric Principle Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.   Apa itu NCN/NDN? Named Data Networking adalah layanan jaringan yang telah mengembangkan model pengiriman paket berbasis host Internet. NDN secara langsung mengambil objek berdasarkan nama dengan cara yang aman, andal, dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan informasi dari pengguna sampai ke data dan tidak hanya dari komunikasi host atau client - server , yang biasanya dilakukan oleh transport layer security (TLS). Tidak seperti TLS, yang membawa pengguna ke host atau container , NDN membawa kita ke level berikutnya dan mengamankan data dari pengguna ke data aktual. TLS hanya mengenkripsi saluran dan tidak mengenkripsi dari pengguna melalui aplikasi ke data. Named Data Networking memiliki banyak turunan seperti  Centric Naming dan Content